Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Juni 2019

Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Asal Mula Rumah Bung Karno


Pada awalnya,rumah yang ditempati Bung Karno ini dimiliki oleh orang Cina yang bernama Tan Eng Cian, yaitu pengusaha yang menyuplai bahan pokok untuk kebutuhan pemerintahan kolonial Belanda. Setelah itu rumah ini ditempati Bung Karno dari tahun 1938 hingga tahun 1942.Rumah ini terletak pada jalan Soekarno-Hatta, Anggut, Kota Bengkulu.


Rumah ini dibangun pada awal abad ke- 20,berbentukempat persegi panjang dan memiliki lahan keseluruhan 4 hekter. Di teras, selain meja dan kursi, ada dua lemari kecil, satu untuk menyimpan berbagai jenis suvenir dan satu lagi menjadi tempat menyimpan makanan khas Bengkulu dan berbagai jenis kue lainnya.Di samping kanan teras terdapat sepeda tua yang pernah dipakai Ir.Soekarno serta foto – foto Bung Karno.




Bagian dalam Rumah Bung Karno

Di dalam rumah Bung Karno terdapat 5 ruangan,antara lain :

2 kamar tidur
Kamar tidur Bung Karno
Di kamar ini terdapat foto – foto Bung Karno,tempat tidurnya dan ada tempat untuk bercermin.

Kamar tidur keluarga Bung Karno
Kamar ini ditempati oleh istri Bung Karno, Fatmawati serta tempat tidur anaknya. Di kamar ini terdapat foto – foto dan tempat tidur Fatmawati.

1 ruang tamu
Di ruangan ini terdapat 4 kursi yang disediakan Bung Karno serta rak
Buku yang berisi buku – buku pelajaran

1 ruang kerja
Ruangan ini terdapat lemari yang berisi kostum dan foto – foto Bung Karno.

1 ruang tidur tamu
Ruang ini ditempatkan untuk tamu Bung Karno yang ingin menginap di rumah Bung Karno.

Halaman Belakang Rumah Bung Karno

Di halaman belakang rumah Bung Karno terdapat beberapa kamar mandi dan sebuah sumur yang mempuyai mitos bahwa bagi orang yang mencuci muka di sumur ini maka hidupnya akan beruntung.

Foto Dokumentasi


Pintu rumah Bung Karno


Sepeda yang yang digunakan oleh Ir. Soekarno


Surat cinta Bung Karno kepada Fatmawati


Ruang tamu yang terdapat di rumah Bung Karno


Koleksi buku Ir.Soekarno


Sumur yang yang terdapat di rumah Bung Karno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar